Monday, July 18, 2016

Akrostik

Non,
umpama umurku
remuk raih revolver,
kan kukejar kehendak kelak
hidup hamba hambar harapkan hibah
olehnya oleskanku obat, ohoho
lumatlah lukaku labil
inikah ilusi
sekilas?

juli 2016

Friday, July 15, 2016

Oasis

entah sampai kapan
diam adalah sebuah pilihan
sementara oasis ini
kian menjadi pasir 

entah sampai kapan
ketakutan merupakan penghalang
sementara kota sudah di depan mata
dan bintang cerah telah menunjuk arah 

kenapa
kemauan harus mengalah
sedangkan badai pasir
kian mendekat kian melesat
menyapu segalanya dengan kuat
ke tengah gurun pasir nan ganas
di mana siang bak neraka para musafir
dan fatamorgana adalah harapan akhir 

ah!!!
entah sampai kapan
diam adalah sebuah pilihan
adapun kota di sana
bukanlah fatamorgana 

maret 2012

Gelembung Sabun

biarlah
meski hanya gelembung sabun
menjadi saksi mati
kebahagiaan bocah bocah
di pinggir kali

lihatlah
senyum yang begitu cerah
meski sekeliling mereka cuma sampah
bagi mereka
inilah surga

di mana gelembung gelembung sabun
membawa terbang impian mereka
ke langit biru
meski takkan pernah sampai

Mei 2012

Ana Ani Anu

alkisah ana dan ani
sepasang kembar tak sehati
si ana pintar anu
si ani suka anu

pada hari anu tanggal anu bulan anu
si ana berkata:
"ani, harusnya kamu bisa anu"
si ani pun bilang:
"ana, justru kamu yang harus punya anu"

hari itu mereka saling berdebat anu
bertengkar karena anu
bahkan anu-anuan gara-gara anu

maret 2012

The Next Chance

akhirnya ...
benih itu tumbuh jua

biarlah
ia tumbuh
jagalah
agar jangan sampai mati
seperti sebelumnya

januari 2012

Jeruji

di balik jeruji
ia menjerit keras sekali
seakan mampu menggetarkan petir
badai, dan tsunami

di balik jeruji
ia menjerit sakit hati
kepada orang di balik kursi
yang menembakkan timah panas di kakinya
tempo hari

di balik jeruji
ia menjerit hebat sekali
di kepalanya hanya tergambar nasi
untuk anak istri
belum makan tiga hari
di kepalanya hanya teringat
sepatu yang hendak ia curi
teringat si sari, anak bungsunya
suka merengek
selalu diejek sepatunya robek
teringat si hakim
mengetuk palu
seraya mengucap
tujuh tahun bla bla bla
dan ia tak ingin mengingat lagi


di balik jeruji
ia menjerit tiada henti
namun seakan
semuanya tuli

2011

Di Ujung Malam

gadis manis di ujung malam
sedang sendiri senang sendiri
meniti sekar merangkai kembang
menanti sang kekasih datang

alangkah sedih muka senyumnya
sambil meniti sambil menanti
kasih yang tak kunjung datang

tiada lelah sampai kini
tetap sendiri senang sendiri
meniti sekar merangkai kembang
menanti sang kekasih datang

13 Juni 2010