entah sampai kapan
diam adalah sebuah pilihan
sementara oasis ini
kian menjadi pasir
entah sampai kapan
ketakutan merupakan penghalang
sementara kota sudah di depan mata
dan bintang cerah telah menunjuk arah
kenapa
kemauan harus mengalah
sedangkan badai pasir
kian mendekat kian melesat
menyapu segalanya dengan kuat
ke tengah gurun pasir nan ganas
di mana siang bak neraka para musafir
dan fatamorgana adalah harapan akhir
ah!!!
entah sampai kapan
diam adalah sebuah pilihan
adapun kota di sana
bukanlah fatamorgana
maret 2012
No comments:
Post a Comment