Friday, July 15, 2016

Oasis

entah sampai kapan
diam adalah sebuah pilihan
sementara oasis ini
kian menjadi pasir 

entah sampai kapan
ketakutan merupakan penghalang
sementara kota sudah di depan mata
dan bintang cerah telah menunjuk arah 

kenapa
kemauan harus mengalah
sedangkan badai pasir
kian mendekat kian melesat
menyapu segalanya dengan kuat
ke tengah gurun pasir nan ganas
di mana siang bak neraka para musafir
dan fatamorgana adalah harapan akhir 

ah!!!
entah sampai kapan
diam adalah sebuah pilihan
adapun kota di sana
bukanlah fatamorgana 

maret 2012

No comments:

Post a Comment